Archives

gravatar

Ancaman Facebook dan Twitter

Ancaman Facebook dan Twitter
Siapa tak kenal Facebook dan Twitter? Pengguna Internet era ini pasti nyaris tak bisa lepas dari dua ajang gaul dunia maya itu. Facebook dan Twitter merupakan implementasi dari web 2.0.

http://www.blinkyit.com/wp-content/uploads/2010/04/facebook-vs-twitter.jpg

Apa itu web 2.0? Ini merupakan generasi terkini yang paling mendunia dari web, di mana semua pengguna web dapat mempublikasikan dan menerima informasi secara bebas, untuk saling berkolaborasi dan sosialisasi. Jika di era web 1.0 kita hanya dapat mengakses informasi saja, dengan segala keterbatasannya, maka di web 2.0 kita dapat membagikan informasi yang kita punya, baik itu bersumber dari kita sendiri atau dari sumber lain. Kita juga dimungkinkan langsung berinteraksi dengan sesama pengguna web.

Dengan semua kelebihan itu, tak heran jika web 2.0 membuat banyak orang tertarik menggunakan Internet. Mereka yang awalnya tidak kenal dunia maya, menjadi penasaran dan ingin mencoba, sebab kehebohan daya tarik web 2.0 ini.

Memang menyenangkan, bahkan mencandui sebagian orang. Sehari saja tidak mengakses Facebook atau Twitter, rasanya ada yang kurang. Sayangnya masih banyak orang belum sadar bahwa semua kemudahan berbagi dan mengakses informasi itu disertai dengan ancaman lain, yaitu malware yang juga memanfaatkan celah-celah yang ada.

Seperti kita tahu, beragam aplikasi web 2.0 tidak hanya digunakan di rumah, namun juga di lingkungan korporat. Berarti ada banyak data penting perusahaan yang dapat menjadi target para pencipta malware. Pengguna sendiri tidak sadar bahwa dirinya menjadi target serangan, karena terlalu asik menikmati banyak kemudahan, bahkan juga asik bersosialisasi memperluas jejaring pertemanan maupun bisnis.

Yang lebih parah adalah jika pengguna tidak tahu kalau dirinya justru membantu serangan tersebut dan juga menjadi korbannya. Dari laboratorium virus kami, terlihat bahwa jejaring sosial kian popular menjadi sasaran pembuat malware. Setiap tahun, jumlah sampel malware yang berhubungan dengan jejaring sosial berlipatganda dibanding tahun sebelumnya.

Konsep anyar yang ditawarkan web 2.0 adalah mengubah gaya navigasi klasik menjadi jauh lebih interaktif. Bahkan pengguna bisa terus berhubungan melalui web 2.0 dengan perangkat bergeraknya seperti ponsel. Ya, ini seperti pemahaman di mana manusia terus menerus terhubung satu sama lain dengan web 2.0 sebagai medianya, dan beragam perangkat canggih yang mendukung. Di mana saja, kapan saja.

Malware sebelum web 2.0
Kini kita coba telaah apa yang membuat malware ikut menjadikan web 2.0 sebagai sasaran utamanya. Bagaimana malware menyebar sebelum era web 2.0?

Perjalanan virus komputer dan malware kira-kira sama dengan perjalanan informasi itu sendiri. Di masa lalu, informasi secara fisik dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media penyimpanan yang bervariasi. Pada awal tahun 1980-an, informasi menyebar melalui jejaring data pribadi yang mahal. Baru kemudian perlahan jaringan tersebut mulai digunakan oleh kalangan pebisnis untuk email dan transmisi informasi. Pada akhir dekade 1990 mulai banyak kasus serangan virus pada komputer di ranah pribadi dan bisnis, yang biasanya menyerang melalui email.

Tanpa terasa World Wide Web begitu cepat berkembang menjadi sebuah platform yang sangat bernilai bagi pertukaran informasi, perdagangan global, dan produktivitas dunia kerja. Perlahan tapi pasti, kita sadar bahwa tak semua informasi bisa kita bagi ke semua orang. Di sinilah kita ketahui bahwa informasi menjadi sangat berharga, hanya layak dibagikan ke pihak tertentu dan menjadi berbahaya ketika bocor atau rusak.

Selama itu juga muncul yang disebut dengan Era worm internet, dimana terjadi serangan Code Red, Blaster, Slammer dan Sasser ke sejumlah jaringan korporat. Tidak ketinggalan virus Melissa yang juga menyerang email, serta datang melalui pesan instan atau aplikasi peer-to-peer. Semua menargetkan Microsoft, sebab memang sistem operasi itu paling banyak dipakai. Mereka menghadapi semua serangan itu dengan penambahan firewall, dam menjalankan sejumlah mekanisme mitigasi anti-worm. Pengguna juga diajak untuk rajin memperbarui aplikasi pengaman Windows.

Mengapa web 2.0 Menjadi Sasaran Empuk Malware dan Penjahat Cyber? Dalam tahun-tahun terakhir, situs jejaring sosial menjadi salah satu sumber informasi paling popular di Internet. RelevantView dan eVOC Insights memprediksi bahwa pada tahun 2009 situs jejaring sosial digunakan oleh 80 persen pengguna Internet seantero dunia, yang artinya lebih dari satu miliar orang.

Pertumbuhan popularitas ini sudah pasti diketahui oleh para penjahat krinimal dunia maya. Maka tak heran sejumlah situs menjadi sasaran utama malware dan spam, di samping sejumlah tindak kejahatan lain.

Situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace atau Twitter, telah memukau jutaan pengguna Internet, sekaligus juga pelaku kriminal cyber.

Separah apakah serangan terhadap jejaring sosial ini? Pada Januari 2008, sebuah aplikasi Flash bernama Secret Crush yang berisi link ke program AdWare terdapat pada Facebook. Lebih dari 1,5 juta pengguna mengunduhnya sebelum disadari oleh administrator situs.

Kaspersky Lab pada Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface. menyebar ke seluruh jaringan MySpace dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang terdeteksi di bulan Mei.

Twitter tak kalah jadi target, ketika pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mengunduh Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. LinkedIn juga tak luput dari serangan malware pada Januari 2009, dimana penguna ditipu agar mengklik profil sejumlah selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media playerYouTube menjadi incaran malware. palsu. Sebulan kemudian

Bulan Juli 2009 kembali Twitter menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mempu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus itu hanya sebagian dari begitu banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring sosial.

Ancaman di era web 2.0
Akhir tahun 2008 Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43.000 file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm yang paling terkenal menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface. Worm ini popular saat sekitar setahun lalu menyerang akun Facebook dan MySpace.

Struktur umum serangan ke web 2.0 biasanya terdiri dari tiga langkah. Pertama, pengguna menerima link dari teman berupa informasi enarik, misalnya video klip. Kedua, pengguna diminta untuk menginstal program tertentu agar bisa menonton video itu. Ketiga, setelah diinstal, program ini diam-diam mencuri akun pengguna dan meneruskan trik serupa ke pengguna lain

Metode itu hampir sama dengan cara worm menyebar melalui email. Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10 persen sukses menginfeksi. Koobface juga memberi link ke program antivirus palsu seperti XP Antivirus dan Antivirus2009. Program spyware tersebut juga mengandung kode worm.

Ancaman ke situs jejaring sosial jauh lebih mengerikan dari ke email. Mengapa? Selain terinfeksi worm, akun yang bersangkutan juga menjadi korban botnet, bahkan si pemiliknya juga terkena imbasnya. Botnet mampu mencuri nama dan pasword pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan pihak lain, seperti permintaan transfer uang. Jadi yang menjadi korban bukan hanya akunnya, melainkan pemilik akun itu sendiri, serta pihak lain yang dikirimi pesan palsu.

Sisi lemah manusia
Satu hal paling penting dari serangan terhadap web 2.0 adalah faktor komponen kelemahan manusia ,terutama ketika berhadapan dengan pengguna yang tidak paham bahwa komputernya sudah terinfeksi.

Situs jejaring sosial masa kini menawarkan kostumisasi tambahan dan fungsi berfitur kaya untuk berbagi konten personal, file foto, atau multimedia dengan sebanyak mungkin orang di dunia maya. Situs ini memungkinkan pengguna berbagi pikiran dan minat dengan sesama teman atau komunitas. Secara umum, pengguna situs jejaring sosial saling percaya satu sama lain. Ini artinya jika mereka menerima pesan dari temannya, maka akan langsung mengkliknya begitu saja tanpa kecurigaan pesan itu sudah disisipi oleh malware.

Hari ini masih banyak orang yakin bahwa menggunakan browser Web sama dengan melakukan window shopping atau pergi ke perpustakaan di dunia nyata. Takkan ada yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka. Padahal di Web, sekali saja kita mengklik link yang salah, atau tanpa disengaja, maka sama artinya sudah mempersilakan pencuri atau pengintai masuk ke rumah kita. Ya, pencuri atau penyadap di dunia maya tidak kasat mata seperti halnya di dunia maya.

Ambil contoh, aplikasi penyingkat URL yang sering diperlukan di mikroblog seperti Twitter. Karena katakter pesan hanya dibatasi hingga 140 karakter, maka pengguna harus menggunakan aplikasi penyingkat URL saat menyisipkan link ke situs lain. Aplikasi penyingkat URL seperti TinyURL, Is.gd atau Bit.ly tidak akan memperlihatkan nama URL yang sesungguhnya. Cukup keterangan saja dan link yang sudah mereka ringkas.

Bayangkan jika akun si pengguna sudah disusupi Botnet tanpa ia sadari. Botnet akan menggunakan akun Twitter-nya, memposting "Klik foto saya yang imut ini" lalu diikuti URL yang sudah diringkas, maka teman-temannya akan langsung mengklik. Malware yang terkandung dalam link itu akan membawa si korban ke situs lain yang memang sudah dipersiapkan untuk"menjebaknya".

Situs jejaring sosial seperti Facebook biasanya berkolaborasi dengan situs-situs lain agar bisa saling terkoneksi. Mereka ini disebut sebagai partisi ketiga, alias pihak ketiga setelah facebook itu sendiri, dan penggunanya. Banyak kasus dimana partisi ketiga justru dijadikan vektor alias "kendaraan" dari penyerang.

Ada dua pertanyaan yang bisa kita ajukan untuk mendalami masalah ini. Berapa banyak pengguna Facebook menambahkan aplikasi partisi ketiga di profilnya? Berapa banyak yang mereka ketahui mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan oleh aplikasi partisi ketiga itu?

Di atas kertas, para pakar mengatakan bahwa Facebook maupun jejaring sosial lain harus memikirkan ulang cara mereka mendesain dan mengembangkan application programming interface (API). Disebutkan bahwa provider jejaring sosial semestinya berhati-hati dalam mendesain platform dan API. Mereka harus hati-hari dengan teknologi sampingan yang dipakai para klien, misalnya JavaScript. Operator situs jejaring sosial sebaiknya memiliki developer yang cukup ketat dalam penggunaan API, yaitu yang mampu memberi akses ke sumber yang hanya benar-benar berhubungan dengan sistem.

Setiap aplikasi yang berjalan di situs jejaring sosial juga semestinya ada di lingkungan terisolasi untuk mencegah interaksi aplikasi dengan host Internet lainnya yang tidak berpartisipasi dalam situs tersebut.

Isu Privasi
Malware bukan hanya satu-satunya masalah ketika kita bicara mengenai situs jejaring sosial. Bagaimana data-data pribadi para pengguna bisa aman adalah pertanyaan lainnya. Lalu, seberapa susahnya sesungguhnya kita melindungi diri sendiri dan data-data kita di situs jejaring sosial?

Ketika orang jahat mendesain serangannya dengan apik, maka para pengguna perlu meningkatkan standar kewaspadaan keamanannya. Advis seperti "Jangan membuka file yang diterima dari sumber yang tidak diketahui" sudah tak lagi berguna, sebab aktivitas serangan sudah mampu menyamar dalam identitas teman yang kita kenal baik. Ini artinya kita bahkan tidak bisa mempercayai pesan atau file yang dikirimkan teman kita sendiri.

Salah satu lapisan perlindungan yang bisa ditambahkan ke browser adalah yang dapat mencegah eksploit. Pengguna sebaiknya melindungi dirinya dari worm XSS dengan hanya mengizinkan eksekusi kode JavaScript dari sumber terpercaya. Pengguna juga semestinya seminim mungkin berbagi alamat pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, dan informasi personal lain.

Memang agak sulit membatasi mana yang boleh dibagi dan yang tidak di situs jejaring sosial. Pada dasarnya setiap orang butuh privasi di belantara dunia maya. Jangan sampai juga kita menjadi korbam trik phishing klasik, terutama ketika muncul laman situs baru saat mengklik aplikasi partisi ketiga yang meminta kita melakukan log-in mengisikan nama, dan sejumlah data pribadi lain. Jika kita ragu atas keaslian laman itu, ada bagusnya kita kembali ke laman asli Facebook dengan mengetik ulang www.facebook.com.

Memang dibutuhkan perlindungan banyak lapis. Solusi keamanan Internet seperti anti-malware adalah pilihan terbaik, namun itu pun diperlukan update yang intens. Pengguna harus terus meningkatkan kewaspadaan dan tingkat keamanannya, sebab penyerang juga akan terus memperbanyak strategi.

Semua kasus yang kita bahas di atas hanya sebuah awal saja. Serangan terhadap situs jejaring sosial kini sudah ada dalam beragam tingkatan, mulai dari malware sampai phishing. Pelaku kriminal dunia cyber akan menggunakan vektor ke web 2.0 lebih dan lebih banyak lagi demi menyebarkan aplikasi berbahayanya. Namun evolusi serangan ke web 2.0 akan seiring juga dengan evolusi yang dilakukan web 2.0 itu sendiri.

Berikut adalah evolusi yang tengah terjadi pada web 2.0. Pertama, Mobilitas. Baik konten maupun tampilan untuk mengaksesnya akan lebih mobile, sehingga keterhantungan pada hardware untuk mengakses serta lokasi fisiknya akan berkurang. Makin bervariasi platform yang dipakai akan mempersulit pembuat malware untuk menerobosnya. Mereka akan kesulitan mengenai sistem operasi dan hardware apa yang akan dipakai si pengguna,.

Kedua, lokalisasi dan kontekstualisasi. Konten dan interface mobile membuat layanannya menjadi lebih baik bagi si pengguna. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penjahat cyber mau tak mau juga akan memberlakukan perubahan paradigma ini untuk meningkatkan serangannya.

Ketiga, interoperabilitas. Jejaring sosial memungkinkan kita terkoneksi satu sama lain, maka harus ada sistem keamanan yang dibangun oleh jejaring dan penggunanya sendiri. Problem keamanan ini bisa mudah ditingkatkan jika jejaring sosial itu mulai menyatukan layanannya.

Read More...
gravatar

Lirik Lagu

I'm Your's

well you done done me and you bet i felt it
i tried to get you but you're so hot that i melted
i fell right through the cracks
i'm trying to get back
before the cool done run out
i'll be giving it my bestest
nothin's going to stop me but devine
intervention
i reckon its again my turn
to win some or learn some
but i won't hesitate no more
no more it cannot wait, i'm yours
m m m m m
m m...
well open up your mind and see like me
open up your plans and damn you're free
look into your heart and you'll find love love love love
listen to the music of the moment people dance and sing
were just one big family
and its your godforsaken right to be loved love loved love love...
so i won't hesitate no more
no more it cannot wait i'm sure
theres no need to complicate
our time is short
this is our fate, i'm yours
do do do do do ...
be do do do do do do
be do do wan to come on
as close you, over closer dear
and now when ever you here...
son de ba bap bap po pam
wooo hoh oh oh oh oh hoh oh
wooh oh oh oh oh oh
oh oh oh oh oh hooh
mm m hm mm m hm m
i been spending way too long
checking my tongue in the mirror
and bendin over backwards just to try to see it clearer
but my breath fogged up the glass
so i drew a new face and laughed
i guess what i'm sayin is there ain't no better reason
to rid yourself of vanity and just go with the seasons
its what we aim to do
our name is our virtue
but i won't hesitate no more
no more it cannot wait i'm yours
well open up your mind and see like me
open up your plans and damn you're free
look into your heart and you'll find a
the sky is yours
so please, no please, no please noh
theres no need to complicate
coz such as image show
dis so dis so this is our fate
im yours...
ahhhh...
prrra pa um
cho pa pa um dem
too too too too too too too too too
too un du...
m m m m m m m m m hmm...
ohhhh ohh im yours
oohhh ooohhh ohhh im yours
wohh hhoo hoh hohh hooo
wohh hooh hooh hooh hooo
better to believe im yours
you must believe
you must believe
im yours
hmm...

Read More...
gravatar

 MEJA JURUSAN AGAMA

Hai teman-temanku
Beranjaklah dari tempat tidurmu
Beranjaklah dari tempat dudukmu
Rapikanlah dirimu
Kayuhlah sepedahmu
Nyalakanlah motormu
Luncurkanlah ke medan
Medan hitam yang panjang
Luncurkanlah…
Luncurkanlah dengan semangat
Semangat berprestasi yang menggebu-nggebu
Menuju MANKESA
Madrasah kita tercinta
Sumber ilmu bagi kita
Kantin ilmu bagi kita
Kantin menuju keberhasilan
Kantin menuju Kesuksesan
Masuklah…
Masuklah ke dalam kantin ini
Aku menunggu kalian
Kemarilah…
Mendekatlah…
Mendekatlah ke meja nomor  IX
Meja terbaik
Meja terunggul
Meja yang dihampiri para penuntut
Penuntut yang unggul
Yang berkompeten
Yang lain dari pada yang lain
Kemarilah…
Ada banyak menu menantimu
Menu yang lezat
Menu yang “ Halalan Toyyiban “
Menu yang pantas disantap
Bagi seorang penuntut sejati
Menu yang memberi keberkahan
Menu yang membawa kemaslahatan
Menu yang memberi keselamatan
Keselamatan Agama,Dunia,dan Akhirat
Bukankah ini sesuatu yang bermanfaat…?
Santaplah menu ini…
Menu Bahasa Arab
Menu Shorof
Menu Nahwu
Menu Fiqih
Menu Akhlaq
Menu Kalam
Menu SKI
Menu Tafsir
Menu Hadits
Ditambah dengan bonus menu-menu yang umum dituntut
Dengan niatyang Ikhlas dan Tulus
Mencari Ridho Allah SWT
Disertai dengan semangat
Semangat yang dapat mengguncangkan dunia
Dan berakhlaqul karimah
Dijamin 100%
Insyaa’allah
Akan mensukseskan kita
Menjadikan kita sebagai orang
Yang bermanfaat dan berguna
Manghindarkan kita
Dari godaan-godaan “ Syaithoinirrojiim “
Sehingga selamatlah kita
Di dunia dan akhirat
Inilah meja pilihanku
Inilah meja yang pantas bagi kita
Inilah kelas kita
Inilah kelas,Jurusan Agama
Ipnu Masyaid

Read More...
gravatar

Sistem kerja handphone

Sistem kerja handphone

Bagaimana sih sebenarnya Handphone itu dapat berkomunikasi tanpa kabel?
tentu dibutuhkan suatu cara agar sinyal suara dapat dipancarkan ke udara bebas.
di dalam perangkat handphone terbagi-bagi dalam beberapa bagian yang mempunyai fungsi spesifik. bagian tersebut antara lain

Read More...
gravatar

Waspadai Serangan ‘Zombie’ di Wi-Fi Gratis

Anda mungkin pernah berusaha terhubung ke jaringan Wi-Fi gratis namun tidak pernah tersambung. Hal tersebut disebabkan ulah bug Windows XP kadaluarsa yang membuat “jaringan zombie”.

Read More...
gravatar

{Ponsel berbasis Android di Indonesia

Jakarta – Dalam beberapa bulan ke depan vendor terkemuka akan mengeluarkan ponsel berbasis sistem operasi Android di Indonesia. Sebagai sistem operasi baru, Android disinyalir lebih aman termasuk jika dibandingkan BlackBerry.

Read More...
gravatar

Sistem kerja handphone

Bagaimana sih sebenarnya Handphone itu dapat berkomunikasi tanpa kabel?
tentu dibutuhkan suatu cara agar sinyal suara dapat dipancarkan ke udara bebas.
di dalam perangkat handphone terbagi-bagi dalam beberapa bagian yang mempunyai fungsi spesifik. bagian tersebut antara lain

   1. RF(Radio Frequenci). berfungsi menagkap sinyal, mengolah, dan menghasilkan frekuensi. sinyal ditangkap oleh antena kemudian di teruskan ke rangkaian filter yang akan menyaring frekuensi tertentu saja. yaitu frekuensi GSM 900 dan 1800. frekuensi yang lain diredam. kemudian diteruskan ke IC RF untuk di campur dengan frekuensi LO (local Oscilator) untuk mendapatkan frekuensi tengahnya. setelah itu sinyal harus diubah ke sinyal digital oleh ADC (Analog to Digital Converter) supaya mudah diolah oleh unit RF. keluar dari RF sinyal diteruskan ke IC Audio untuk di udah ke analog lagi menggunakan DAC (digital to analog Converter). kemudian diteruskan ke Amplifier hingga akhirnya ke Speaker. komponen apa saja yang ada di unit RF, antara lain: IC swtich Antena, IC PA, IC RF, crystal filter.
   2. Microcomputer. disini terdapat IC Cpu, IC Flash, dan IC RAM. CPU mempunyai fungsi mengolah dan mengatur kinerja Handphone. IC Flash berfungsi menyimpan semua data Program. IC RAM berfungsi menyimpan data sementara selama proses kerja.
   3. Energi management. berfungsi membagi penggunaan energi listrik. kenapa harus dibagi? karena setiap jenis IC memiliki kebutuhan tegangan yang berbeda-beda. misalnya CPU memiliki tegangan Vcore sebesar 1.35V, VIO mempunyai tegangan 1.8V. belum IC yang lain. di Nokia energi managementnta disebut UEM, Retu, Tahvo, Avilma, betty. kayak nama orang aja ya.
   4. Energi Sourch (sumber energi). klo yang ini sih pasti pada tau, yaitu batery. sebagai sumber energi utama dengan tegangan 3.7 v. di dalam batere dipasang chip untuk keperluan tertentu tergantung dari pabrikan mana. ada yang digunakan untuk memproteksi batere dari hubungan arus pendek. ada yang digunakan untuk pengukuran suhu atau kapasitas batere.
   5. User interface. merupakan bagian yang langsung berinteraksi dengan pengguna, misalnya Vibrator, speaker, LCD, Lampu, keypad. komponen tersebut biasanya hanya ditempelkan saja tanpa di solder.

Read More...
gravatar

apa itu UEM?

Universal energy management. yaitu sebuah IC yang di dalamnya sudah terintegrasi Audio, Charger, Vibra driver, Sim Card reading, Regulator tegangan, Security dan lain-lain. wah banyak banget yah fungsinya..
UEM banyak dipakai pada generasi Handphone Nokia DCT-4 dan WD2. kerusakan yang sering terjadi di UEM adlah konslet yang mengakibatkan Batery boros, bahkan Handphone jadi Matot.
kerusakan yang lain pada UEM adalah rusaknya data IMEI yang mengakibatkan Handphone tidak dapat berfungsi. ciri-ciri jika UEM imei rusak antara lain keluar di layar "phone restric" , "sim reject". ketika di lihat imeinya keluar IMEI ??????? (dibaca ime tanda tanya). IMEI di UEM sifatnya OTP (one time Program) yang mempunyai sifat sekali tulis dan tidak dapat diubah-ubah. beda dengan UEM flash yang dapat di ubah.
begitu kompleknya kerja UEM maka komponen ini di tuding menjadi penyebab utama kerusakan Handphone Nokia generasi WD2

Read More...
gravatar

Perbuatan Muda Pembawa Malapetaka

Judul Buku : Neraka Dunia
Pengarang : Nur Sutan Iskandar
Penerbit : Balai Pustaka, Jakarta
Tahun : 1937, Cetakan V 2000
Jumlah Halaman : viii + 166 Halaman

Read More...